Monday 30 March 2009

Berlibur Selama Hamil? Siapa Takut!


Berlibur Selama Hamil? Siapa Takut!

Berpergian disaat hamil hingga kini masih mengundang respon yang beragam. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa berpergian semasa hamil terkait dengan penyebab keguguran, kelahiran prematur hingga komplikasi lainnya. Benarkah?

Lebaran tinggal menghitung hari. Inilah momen dimana Anda bisa merasakan nikmatnya musim liburan. Sontak, rencana perjalanan mudik pun mulai dirancang, tak terkecuali wanita hamil. Kondisi perut yang kian membuncit tidak menjadi alasan untuk mengurung acara berlibur Anda bersama keluarga. Tentulah amat membosankan jika menghabiskan masa liburan hanya dengan berdiam di rumah saja, terlebih bagi Anda yang hobi jalan-jalan.

Pada dasarnya, berpergian bukanlah hal yang harus dijauhi wanita hamil. Selama didukung oleh kondisi tubuh yang fit dan tidak ada keluhan berati selama mengandung, ibu hamil tetap bisa menjalankan aktivitas berlibur kok. Namun, karena kondisi masing-masing ibu hamil berbeda satu sama lain. Tak ayal, berpergian dengan kondisi berbadan dua acapkali membuat ibu terasa kurang nyaman. Ada yang kuat namun tak jarang pula yang lemah.

Menurut dr. FX Bhimantoro, SpOG dari RSIA Hermina Depok menegaskan, ”ibu hamil boleh berpergian, asalkan belum melewati kehamilan 32 minggu atau ibu hamil tersebut tidak mempunyai riwayat persalinan prematur, plasenta previa atau kelaian lainnya.”

Namun, kebanyakan aktivitas yang dilakukan sepanjang berlibur dan kelewat lelah tidak menutup kemungkinan memicu terjadinya keguguran. Meski begitu berpergian bukanlah penyebab seseorang mengalami keguguran, kelahiran premature, atau komplikasi lainnya, jauh sebelum liburan tiba, alangkah baiknya jika dibicarakan terlebih kepada dokter perihal rencana liburan Anda tersebut.

Dan rencana liburan, sejatinya selalu menyenangkan. Namun bisa rusak jika tidak dipersiapkan dengan matang. Saking asyiknya berlibur, terkadang kita lupa pada hal-hal kecil yang sebenarnya dapat merusak liburan atau malah akan menganggu kesehatan. ”Sangat perlu untuk kosultasi dahulu ke dokter sebelum melakukan perjalanan jauh,” tambahnya.

Agar liburan Anda optimal, ada beberapa hal yang harus perhatikan:

* Sebaiknya jangan berpergian dengan kondisi perut kosong. Terlebih bagi Anda yang sedang
hamil muda dan tengah mengalami morning sick. Sebelum berpergian, pastikan perut Anda
terisi.


* Untuk mencegah mual dan cemilan, bawalah beberapa makanan kecil.


* Lebih baik, mintalah kepada dokter Anda obat-obatan layaknya penahan kontraksi, penghilang
rasa sakit sebagai bekal diperjalanan nanti.

* Untuk memudahkan Anda, simpan semua obat-obatan serta kebutuhan Anda ke dalam satu
tas.


* Selama perjalanan, pastikan Anda cukup istirahat dan cukup tidur. Anda yang menggunakan
transportasi umum, pergunakan waktu pemberhentian dengan sebaik mungkin.


* Bila perjalan ditempuh dengan menggunakan fasilitas umum, pilihlah tempat duduk yang
bebas dari paparan asap rokok.


* Kalau kaki sudah terasa pegal, kaku bahkan bengkak lantaran duduk berjam-jam, sudah
saatnya kaki beristirahat. Bangunlah dari tempat duduk Anda sejenak untuk meregangkan
kaki atau bawalah bantal untuk menyangga kaki Anda.


* Ibu hamil yang kelelahan biasanya akan mengeluh sakit perut bagian bawah (kontraksi). Jika
setelah istirahat kondisi tersebut tidak juga hilang dan terus berlangsung selama perjalanan,
sebaiknya segera kontrol ke dokter terdekat.


* Untuk mencegah Anda dari dehidrasi, sepanjang perjalanan usahakan untuk selalu membawa
sebotol air minum. Sebab, dengan banyak mengkonsumsi cairan bisa membantu mencegah
bengkak pada pergelangan kaki.


* Bila di perjalanan tiba-tiba Anda mengalami vlek, segeralah ke dokter. Khawatirnya terjadi
keguguran pada kehamilan Anda.



5 Keluhan Tersering

Idealnya, kata dr. FXA Bhimantoro, SpOG, sebuah perjalanan dilakukan tatkala usia kehamilan diatas 16 minggu dan di bawah 32 minggu. Karena pada trimester tersebut janin mulai berkembang nyaris sempurna. Posisinya si janin pun sudah cukup kuat untuk dibawa berpergian. Begitu pula dengan plasenta yang sudah terbentuk, alhasil cukup makan dan oksigen untuk si janin terpenuhi. Sehingga ibu terhindar dari kemungkinan terjadinya abortus dan persalinan prematur.

Bila kehamilan sudah mencapai trimester akhir dan Anda akan melakukan perjalanan jauh, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Karena liburan identik dengan suka cita, asyik dan berakhir menyenangkan. ”Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, USG serta laboratorium jika perlu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan Anda dan janin sehat menempuh perjalanan,” tukas dokter Bhimantoro. Beberapa keluhan yang biasa menyertai diantaranya:

  • Nyeri pada bagian atas kemaluan serta pinggang belakang
  • Gerakan janin meningkat. Ibu yang terlalu lelah kadang membuat janin menjadi aktif dan timbul kontraksi. Supaya kontraksi tidak berlebihan, usahan ibu agar tidak terlalu lelah.
  • Kaki kesemutan, betis dan paha kram, juga ngilu pada persendian juga akan dirasakan saat tubuh terasa lelah.
  • Terkadang terjadi mual atau keluhan sakit kepala
  • Anda dengan letak plasenta terlalu bawah dan dekat dengan jalan lahir patut waspada. Sebab posisi plasenta yang seperti itu rentan bergeser yang ujung-ujungnya beresiko menyebabkan pendarahan. Jika tidak memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh, ada baiknya jika Anda tidak memaksakan diri.
Mereka Yang ’Dilarang’

Walaupun tak ada larangan baku bagi ibu hamil untuk melakukan serangkaian perjalanan liburan, ada beberapa dari mereka (ibu hamil) yang membutuhkan izin dokter terlebih dahulu. Biasanya ibu hamil yang tidak dianjurkan menempuh perjalanan jauh adalah:
Usia kandungan lebih dari 32 minggu. Penerbangan yang memakan waktu dan dalam jarak yang jauh juga tidak boleh dilakukan karena dapat memicu kontraksi
  • Memiliki riwayat kontraksi, keguguran atau kelahiran premature.
  • Wanita dengan kehamilan beresiko tinggi, disertai tekanan darah tinggi, diabetes, dll.
  • Karena beresiko keguguran tinggi, beberapa dokter menganjurkan untuk tidak melakukan perjalanan jauh atau yang terlalu melelahkan saat kehamilan Anda baru trimester pertama (0-12 minggu). Begitu pula ketika usia kandungan Anda 6 minggu terakhir kehamilan. Dokter akan menganjurkan untuk tidak pergi terlalu jauh dari rumah Anda. by : Izoel 9months
  • Read More..

    Sunday 29 March 2009

    Asiiik Dapet Award




    Pertama tau dpt award di shoutbox.. kaget... plus seneng... plus bingung karena ini baru pertama kalinya dapet award... tanya2 bunda cara ngerjainnya hehehe.... makasih ya... loly atas awardnya

    semangat... ngerjain PR...
    ayoo sapa yg mau kasih lg siapa takuuut
    terimakasih... ya...

    ngerjain PR dulu ah....

    PR pertama

    1.Ambil foto terbaru kamu, lebih baik sekarang juga di foto khusus untuk ngambil award ini....

    Emang sih hobi kita foto2... dimana pun sudut kantor kita foto2... sampe2 banyak temen2 yg mengakui... tidak ada kantor seheboh kantor kami.... terbukti dari foto2nya yg selalu spontan..
    ini ceritanya lg mengintip kantor sebelah pake teropong koran.... ada cowok ganteng ga ya...


    2. Jangan ganti baju, jangan rapikan rambut, pakaian dan yang lainnya pokoknya langsung foto
    3. Posting fotonya gak pake di edit segala macem
    4. Posting juga instruksinya, bareng sama postingan foto
    5. Tag 5 orang buat ngelakuin hal yang sama seperti ini...


    PR kedua
    Award kedua dari loly/Bundo Shop Smart


    1. Meletakkan logo/award di blog kamu
    2. Meletakkan link dari blog yang telah memberikan award
    3. Berikan ke Blog lain
    4. Buat link blog lain yang telah memberi kamu award
    5. Tinggalkan pesan di blog mereka


    Udah selesai bu guru... semoga dapet nilai 100

    Blog yang terpilih ada 5, silahkan dikerjakan dan diteruskan, semoga memberi manfaat lagi buat kita para blogger,nominasi nya adalah :

    Boenda hana yg isi blognya banyak resep2 makanan enak.... makasih kue2nya yg sering d bawa suaminya u kita2 dikantor.... eeem eenak...
    Bunda yulia yang ngajarin ku ngeblog... siip.. jd bisa dapet award... makasih bunda
    Dee seneng ajah mampir k blognya... disapa dengan foto dee yg mengenakan baju operasinya...
    buyay banyak informasi manfaat di blognya om buyay... terutama ttg kesehatan ....aku ajah dikasih toge.. ktnya biar cepet hamil... Amin.... makasih ya... oom
    widya krn ada resep cup cake aku suka berkunjung k blognya widya.... eeem enak cupcakenya

    Read More..

    Friday 27 March 2009

    MAKANAN YANG MELANCARKAN ASI



    MAKANAN YANG MELANCARKAN ASI


    Setiap Ibu mestinya mendambakan dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hati yang didambakan, bukan. Nah, sayangnya tak semua wanita beruntung dianugerahi air susu yang lancar. Belum sampai sebulan sudah “habis”. Duh sedihnya. Bagaimana ya agar bisa menyiasati lancar ASI. Ikhtiar kan penting, daripada terburu-buru memilih susu formula. Nah ada baiknya mencoba dulu alternative dari resep tradisional yang biasa dilakukan orangtua kita dahulu, khususnya untuk memperlancar dan memperbanyak jumlah ASI.

    Menurut literature yang saya baca dan sudah dibuktikan saat memberikan ASI untuk ke-3 anak-anak saya, ternyata daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr.) memang amat ampuh. Tanaman ini mudah tumbuh di halaman dan biasa ditanam sebagai pagar hidup. Jika punya lahan sempit, Anda bisa menanamnya didalam pot.

    Cara menggunakannya cukup mudah, dibuat sayur bening bersama jagung manis, atau dicampur dengan potongan wortel. Wah dijamin ASI bakal lancar. Mengandung apa saja ? Dari hasil penelitian, terbukti daun katuk mengandung protein, lemak, kalium, fosfor, zat besi, vit A, B1 dan C yang lengkap. Kandungan nutrisi inilah yang membuat daun katuk efektif melancarkan ASI yang berperan mencukupi asupan nutrisi ibu menyusui. Tanaman ini daunnya bersifat dingin dan manis yang mengandung flavonoid, saponin dan tannin. Kandungan tersebut juga membuat daun katuk dipakai sebagai obat antidemam, peluruh kencing serta membersihkan darah, sehingga amat baik dipakai oleh ibu pasca melahirkan .

    Selain daun katuk, cara tradisional lain adalah dengan meminum rebusan daun Nangka (artocarpus integra Merr). Buahnya yang harum sering dipakai sebagai campuran es teller. Namun yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI justru terletak pada daunnya yang masih muda. Pucuk daun nangka mengandung saponin, flavonoida dan tannin. Cara pemakaiannya, 25 gr pucuk nangka segar, cuci bersih, kemudian direbus dengan menambahkan 2 gelas air rebus selama 20 menit. Hasilnya dibagi dua untuk diminum pagi dan sore. Diminum dalam dua bulan pertama pascapersalinan.

    Daun lain yang juga dianggap berkhasiat adalah Bayam Duri. Tanaman perdu ini banyak tumbuh liar banyak duri dibatangnya, jadi harus berhati-hati saat mengambilnya. Bayam duri selain untuk melancarkan ASI juga berkhasiat memperlancar aliran pembuluh darah yang tersumbat. Ambil daunnya yang masih muda dan disayur bening. Kemudian cara lain yang juga dianggap ampuh adalah ambil sebatang utuh tanaman bayam duri, cuci bersih. Kemudian tumbuk sampai halus. Selanjutnya diborehkan di sekeliling payudara. Dapat Anda lakukan beberapa minggu sebelum masa proses persalinan dan dilanjutkan setelah Anda melahirkan. Begitu juga dengan menyantap sayur bening bayam duri sebaiknya Anda lakukan selama Anda masa menyusui bayi.

    Cara lain untuk tetap melancarkan ASI adalah sesering mungkin menyusukan bayi pada payudara kanan dan kiri secara bergantian dan lakukan secara teratur. Jika perlu setiap 2-3 jam sekali. Kalaupun bayi Anda masih tampak kekenyangan, sebaiknya Anda memompanya. Harap diketahui gudang ASI akan semakin lancar produksinya jika sering diperah atau dihisap si kecil, karena kelenjar ASI didalam payudara akan lebih terangsang untuk terus memproduksi ASI.

    Sejak usia kandungan 7 bulan, sebaiknya Anda sudah rajin melakukan pijat payudara dengan menggunakan baby lotion. Nah sesaat setelah melahirkan, cobalah banyak mengkonsumsi susu dan sayur bening dari daun katuk dan bergantian dengan daun bayam duri. Jadi dalam dua bulan pertama pasca melahirkan diusahakan menu makan siang dan malam selalu menyertakan sayur bening katuk dan daun bayam duri secara bergantian. Sebagai makanan selingan Anda juga bisa menambahkan bubur kacanghijau, talam labu parang dan ubi jalar secara bergantian. Menurut jurnal Media Litbang Kesehatan volume XIV No.3/2004 pada prinsipnya semua sayuran yang berwarna hijau tua dapat melancarkan ASI : daun papaya, daun singkong, daun kacangpanjang, daun bayam.
    Namun pada intinya adalah pasca melahirkan Anda harus mempertahankan menyantap makanan full gizi dan minum cukup air putih. Dijamin ASI lancar dan bayipun tercukupi masa menyusui secara eksklusif.

    Dari pengalaman pribadi mungkin tips ini juga bisa Anda lakukan :
    •Banyak makan sayur-sayuran hijau, dan buah-buahan masak pohon.
    •Cukup minum susu dan minum air putih
    •Nasi boleh dikurangi tapi asupan protein sebaiknya tetap banyak dikonsumsi
    •Cukup istirahat dan jangan stress. Sebab stress ikut mempengaruhi kelancaran ASI lho.
    •Agar ASI lancar, lakukan relaksasi pagi hari. Caranya? Setelah mandi dan sarapan, jalan-jalan sambil menggendong si kecil di seputar rumah, setidaknya sambil menikmati cahaya pagi yang menyehatkan membuat Anda berdua bisa menikmati pagi yang cerah dengan tenang. 9months ysm/berbagai sumber
    Read More..

    Tuesday 10 March 2009

    Stem Cell


    Stem Cell,
    Yang Berharga Dari dan Untuk Si Buah Hati

    Sel induk adalah sel yang sangat unik karena sel primitif yang belum berspesialisasi ini dapat berkembang biak dan mampu berubah menjadi sel-sel baru atau sel tubuh lain.

    Sel induk darah atau haematopoitec stem cell ini memiliki kemampuan untuk regenerasi dan membuat berbagai jenis sel darah serta sistim kekebalan tubuh yang penting. Bahkan seiring dengan kemajuan teknologi, sel induk dapat diubah menjadi sel darah merah, sel darah putih, kepingan darah, sel hati, sel ginjal, dsb.

    Sejatinya, ada dua macam sumber

    • Sumber embrio (embryonic stem cell)
    Sampai saat ini sumber embrio belum atau tidak banyak dibicarakan karena masih dianggap controversial.

    • Sumber dewasa (hematopoietic stem cell)
    meliputi darah tali pusar, sum-sum tulang dan darah tepi. Dari ketiga jenis sumber sel induk dewasa tersebut, beberapa tahun belakangan, darah tali pusar tengah marak digunakan sebagai metode pengobatan.


    Sebagai calon orang tua, Anda tentu mengerti betul bahwa tidak ada yang lebih penting selain kesehatan anak Anda.

    Untuk melindungi kesehatan sang buah hati saat ia beranjak dewasa kelak tidak cukup dengan mengandalkan asuransi kesehatan saja. Beberapa tahun belakangan ini ada tawaran menarik dan jauh lebih menjanjikan yang setara atau lebih menguntungkan dari sekedar asuransi belaka.

    Adalah kalangan ahli kesehatan berhasil menemukan metode pengobatan ini pada tahun 1988. mereka menilai metode pengobatan sel induk khususnya yang berasal dari darah tali pusar sangatlah efektif.

    Asuransi Sekaligus Pengobatan Di Masa Depan

    Biasanya orang tua membeli asuransi untuk menyiapkan skenario terburuk dalam hidupnya juga anak-anak mereka. Namun, hal itu tidak perlu dilakukan jika Anda menyimpan darah tali pusar si anak.

    Saat ini ada beberapa bank darah tali pusar yang menyediakan jasanya. Salah satunya StemCord, bank darah tali pusar autolog swasta pertama yang mendapatkan lisensi dari Menteri Kesehatan Singapura pada 6 Maret 2002 dan terbesar di Singapura.

    Sudah lebih dari 12.000 sampel darah tali pusar disimpan di laboratorium penyimpanan StemCord. Bisa dipastikan, StemCord adalah satu-satunya bank darah yang menyimpan darah tali pusar dalam bentuk beberapa cryo unit (tabung).


    STOP buang tali pusar

    kelahiran seorang makhluk mungil tentu kebahagian untuk orang tua dan semua anggota keluarga lainnya. Sayangnya, beberapa saat setelah sang buah hati dilahirkan, hampir semua orang tua membuang darah tali pusar anaknya. Padahal, dengan membuang darah tali pusar sama saja dengan membuang materi yang sebenarnya justru sangat berharga.

    Mengapa demikian? Karena darah yang tersisa dalam tali pusar seorang
    bayi baru lahir merupakan sumber terkaya akan haematopoetic stem cell. Dimana sel-sel yang berhaga tersebut nantinya dapat berkembang biak dan berubah menjadi sel-sel darah untuk regenerasi dan mengembalikan sistim kekebalan tubuh.

    Fakta ini bukanlah sekedar hisapan jempol belaka. Sebab sel induk (stem cell) telah terbukti dapat digunakan untuk peng- obatan berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah dan kanker. Bahkan tidak akan ada habisnya di masa mendatang.

    Tidak cukup sampai disitu, sel induk ini ternyata cukup mujarab menyelamatkan hidup, tidak hanya bagi sang bayi tapi juga orang tua, saudara di kemudian hari. Yang menakjubkan orang lain yang mempunyai kesamaan tipe dan jenis sel darah pun bisa terselamatkan.

    Disemua proses persalinan

    Lazimnya, tali pusat yang berfungsi sebagai garis kehidupan antara sang bayi dan anak pada saat kehamilan tersebut diambil saat persalinan atau tepatnya setelah tali pusar diklem, dipotong dan bayi dipisahkan dari ibunya. Dapat dipastikan pula, proses pengambilan darah tali pusar dilakukan dengan cepat, aman dan sama sekali tidak menyakiti baik ibu maupun bayinya.
    Bukan hanya pada ibu yang melahirkan lewat persalinan normal, pengambilan darah tali pusar juga dapat dilakukan pada mereka yang melahirkan dengan proses persalinan operasi Caesar dan kelahiran bayi kembar.

    Semua calon ibu bisa menyimpan darah tali pusar anaknya. Namun, sebelum disimpan, darah yang diambil tersebut haruslah diuji terlebih dahulu di laboratorium. Ini dilakukan untuk memastikan apakah dalam darah tali pusar terdapat HIV ½, HTLV I/II, hepatitis B dan C, cytomegalovirus, syphilis, dan terkontaminasi bakteri/jamur. Setelah dinyatakan aman, baru kemudian darah tersebut disimpan dalam tabung nitrogen dengan suhu penyimpanan -180oC dan dapat digunakan kapan saja.

    Dari hasil penelitian, darah ini disimpan pada suhu nitrogen cair, sehingga bisa disimpan dalam waktu yang tak terbatas. Berdasarkan pengalaman, stem cell ini dapat disimpan lebih dari 20 tahun. Viabilitas selnya pun masih bisa untuk dikembangbiak dan ditransplantasikan. Tak dapat dipungkiri stem cell yang berasal dari darah tali pusar adalah sel yang masih muda dan sehat, serta memiliki tingkat kecocokan yang lebih baik ketika digunakan pada transplantasi.

    Untuk pertama kalinya pencangkokan sel induk darah tali pusar dilakukan di Prancis pada penderita Anemia Fanconi pada tahun 1988. Kemudian tahun 1991, darah tali pusat ditransplantasikan pada penderita CML (chronic myelogenous leukemia).

    Berdasarkan data dari The National Marrow Donor Programme, saat ini sudah ada 72 penyakit yang dapat diobati dengan pencangkokna sel induk ini dan lebih dari 45 penyakit dengan pencangkokan sel induk dari tali pusar.

    Teknologi sel induk ini masih akan terus berkembang, karenanya penyimpanan dalam beberapa tabung selain dapat digunakan lebih dari sekali juga menjamin kemungkinan untuk penggunaan lain di masa mendatang.

    Mereka yang disarankan

    Ingatlah, penyimpanan darah tali pusar hanya dimungkinkan saat bayi baru lahir. Bila saat ini, penyimpanan tidak dilakukan, maka sel induk yang sangat berharga itu akan dihempaskan begitu saja.

    Jika sang buah hati telah terlahir dan tidak sempat menyimpan darah tali pusarnya, toh, Anda masih bisa melakukankan kala berencana mengandung anak ke dua, tiga atau selanjutnya.

    Adapun mereka yang disarankan untuk menyimpan darah tali pusar, yaitu:
    Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kelainan darah atau penyakit keganasan

    Keluarga yang merencanakan hanya memiliki satu anak


    Mereka yang menikah dengan pria/wanita asing atau yang biasa disebut dengan perkawinan campur.


    Kehamilan pada ibu yang usianya lebih dari 35 tahun.


    Pada setiap kelahiran anak pertama (karena dikhawa
    tirkan hanya memiliki satu anak)

    Lebih Oke plus Lebih Mudah

    Dewasa ini, ribuan kasus transplantasi dengan darah tali pusar di seluruh dunia telah dilakukan untuk mengobati lebih dari 70 jenis penyakit. Seperti, gagal sum-sum tulang belakang, leu-
    kemia. Lifoma, kelainan darah dan penyakit-penyakit autoimun lainnya.

    Dengan kemampuannya untuk merubah menjadi jaringan tubuh yang berbeda pada pengobatan regenerasi, stem cell memiliki kemampuan yang amat menjanjikan pada pengobatan penyakit yang mengancam kehidupan layaknya penyakit jantung, diabetes, cedera saraf spinal dan stroke.

    Dibandingkan pencangkokan sum-sum tulang dan darah tepi, transplantasi darah tali pusar ini cukup diminati dan memberikan keuntungan lebih karena:

    Proses pengambilan darah tali pusar tidak menimbulkan resiko bagi ibu maupun bayinya, bebas nyeri dan cepat. Sedangkan pengambilan darah dari sum-sum maupun darah tepi selain menyakitkan, beresiko infeksi, bahkan memerlukan pembiusan total yang dapat mengakibatkan nyeri setelahnya.

    Beberapa penelitian mengatakan, darah tali pusar memiliki kemampuan yang lebih tinggi, hampir 10x lipat kemampuan membentuk sel darah baru ketimbang sum-sum dan darah tepi.

    Penerimanya bisa bervariasi, selain untuk dirinya sendiri, bisa pula untuk anggota keluarga yang lain maupun orang lain yang tidak memiliki hubungan keluarga.

    Suatu komplikasi fatal yang mungkin terjadi pada proses pencangkokan (Graft versus Host Disease (GvHD) justru jarang sekali terjadi pada pencangkokan sel induk tali pusar.

    Dapat dipastikan belum tercemar baik virus maupun bakteri yang dapat menimbulkan resiko lain pada penerimanya.Memberikan kemungkinan yang amat menjanjikan. 9months




    Read More..

    Monday 2 March 2009

    Merawat Rambut Selama Kehamilan & Menyusui



    Merawat Rambut Selama Kehamilan & Menyusui


    Salah satu masalah rambut yang acapkali mendera wanita hamil adalah kerontokan. Menurut dr. Deby Susanti Vinski, Presiden Indonesian Institute of Aesthetics & Anti-Aging Medicine (IIAAAM), masalah rambut rontok semasa hamil umumnya disebabkan oleh faktor hormonal, stress serta kurang nutrisi.

    ”Pada awal kehamilan, produksi hormon estrogen dan progesteron yang seharusnya dikeluarkan pada akhir siklus menstruasi harus terhenti. Sebagai gantinya, diproduksi hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) oleh plasenta yang sedang tumbuh. Hormon HCG ini kemudian menstimulasi kembali produksi hormon estrogen dan progesteron dengan tingkat produksi yang tinggi,” tukasnya.

    Pada bulan pertama hingga ke lima setelah kelahiran, terjadi kerontokan rambut. kerontokan rambut ini tak urung membuat para ibu khawatir. Terutama jika masalah kerontokan rambut ini terus berlanjut. Normalnya rambut akan rontok 100-125 helai sehari dan umumnya akan tumbuh lagi

    Stress berlebih pada kehamilan juga dapat menaikkan tingkat hormon kortisol. Namun, terlalu banyak jumlah kortisol bisa mengakibatkan sistem tubuh menjadi lemah dan ini mengakibatkan gangguan kuku rapuh serta rambut rontok. ”Rambut yang rontok jumlahnya bisa mencapai lebih dari 100-125 helai per hari dan tidak tumbuh lagi dengan jumlah yang seimbang. Kondisi inilah yang disebut dengan hair loss,” kata dokter specialis anti-aging pertama Indonesia lulusan Paris Perancis.

    Belum ada waktu yang pasti kapan masalah kerontokan rambut tersebut bisa pulih. Rambut akan tumbuh kembali beberapa bulan kehamilan hingga setahun setelah melahirkan. Namun pemulihan ini bervariasi, karena keadaan hormonal setiap orang tidak sama.

    Bebapa cara mengatasi kerontokan rambut diantaranya, melakukan perawatan yang extra, mengurangi stress, memastikan asupan nutrisi yang cukup. Dan saat masa menyusis usai, Anda dapat melakukan terapi perbaikan keseimbangan hormon jika masalah kerontokan masih berkepanjangan.

    Jika masalah ini terus berlanjut, yang harus Anda melakukan:

    • Terimalah kenyataan namun bukan berarti Anda harus pasrah, carilah pertolongan ahli. Sebab, jika Anda telah mengenali penyebabnya, Anda pun akan tahu cara menanggulanginya.
    • Periksa ke dokter anti-aging untuk menemukan masalah hormone yang kurang optimal. Dokter bisa membantu untuk mendiagnosa secara tepat dan memberi terapi hormone alami.
    • Pilih model rambut yang dapat mengoreksi kekurangan Anda. Misalnya potongan rambut bertekstur layer yang dapat menambah volume dan menutupi bagian rambut yang mengalami penipisan.
    • Jika masa menyusui telah selesai, Anda bisa mendapatkan terapi obat atau laser untuk memberikan hasil yang efektif. by: 9 months
    Read More..