Monday 24 November 2008

Terapi Herbal, Sayuran dan Buah Mendongkrak Kesuburan Wanita

Terapi Herbal, Sayuran dan Buah Mendongkrak Kesuburan Wanita

Setahun atau dua tahun setelah nikah belum juga diberi momongan mungkin masih belum meresahkan. Namun bagi yang sudah bertahun-tahun,bisa jadi berbagai anjuran bertubi-tubi datang kepada anda dan pasangan. Selain periksa kesehatan ke dokter, biasanya ada juga yang memilih pengobatan alternative. Belakangan ini terapi herbal untuk mendongkrak kesuburan semakin mudah didapat. Berikut adalah beberapa jenis tanaman herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan khususnya bagi wanita. Terapi herbal dari sayur dan buah bisa dibilang tak ada efek samping. Sekaligus menyehatkan dan membuat kulit anda makin mulus.

Pegagan (Centella asiatica, (Linn), Urb.)


Biasa juga disebut antanan (sunda) dan ditambahkan untuk bahan asinan sayuran.

KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral.

Zat madecassosside mampu merangsang produksi kolagen dalam tubuh serta regenerasi sel telur (ovum) pada perempuan dan sel sperma laki-laki. Tak hanya itu, tanaman ini juga mengandung karoten yang berperan tak hanya sebagai antioksidan tapi juga menjaga mutu sperma dan sel telur. Caranya dengan melindungi dinding sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral mineral seperti kalium, natrium, kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh. Sertakan daun segar ini dalam menu harian sebagai lalapan untuk mendapat hasil maksimal.


Kemangi


Kemangi juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan. Tak hanya membantu menghilangkan bau badan dan bau mulut. Kandungan arginine yang ada didalamnya ternyata dapat berfungsi untuk memperkuat daya tahan hidup sperma. Sperma yang memiliki daya tahan hidup bagus sangat diperlukan untuk proses pembuahan sel telur. Sedangkan kandungan boron dalam tanaman ini berperan untuk merangsang hormon estrogen yang sangat berperan dalam sistem reproduksi perempuan.


Tauge atau kecambah


Kacanghijau yang dibuat menjadi kecambah jau lebih berkhasiat untuk kesuburan dibandingkan anda mengkonsumsinya sebagai bubur atau sup kacang hijau. Kandungan Vit E didalam kecambah akan mendongkrak kesuburan anda.


Bayam merah (amaranthus tricolor)


Bayam jenis ini kaya kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin (A, B dan C). Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan akar. Jika berat badan kurang, biasanya kesuburan juga ikut terganggu. Nah daun bayam ini bisa jadi andalan juga lho, terutama yang daunnya berwarna merah

Daun bayam merah digunakan untuk pengobatan berkhasiat membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, tekanan darah rendah dan kurang darah (anemia).

Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)

Buah alpokat yang dimakan teratur sebagai campuran dalam salad buah (dipotong-potong) atau dijadikan minuman dapat mengembalikan daur haid anda yang kurang teratur datangnya. Bisa jadi anda sulit mengetahui masa subur akibat menstruasi yang tidak teratur itu kan?.

Buah dan daun alpokat mengandung tannin, saponin, alkaloid, flavonoida polifenol.


Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)


Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya dak lembap dan berpasir. Banyak dipakai dalam ramuan jamu tradisional untuk menguatkan dan menyuburkan rahim. Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya.


Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.)


Buah Buni jika di kota besar termasuk langka, tapi biasanya di tukang rujak sering dijadikan sebagai campuran bumbu rujak Daunnya oleh pembuat jamu disebut mojar, biasa dipakai untuk campuran ramuan jamu kesehatan.

Daun muda rasanya sedikit asam, dapat disayur atau dimakan mentah sebagai lalab. Buah muda dirujak dengan buah lain, sedang yang masak dapat dimakan langsung, diekstrak dengan brandi, dibuat selai atau sirop. Khasiat yang diperoleh dari tanaman ini antara lain :dapat mengobati : kurang darah, darah kotor, antihipertensi, jantung berdebar, batuk dan gangguan pencernaan.


Jintan Putih (Cuminum cyminum, Linn.)


Jintan putih (cuminum cyminum) dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Disamping itu, biji jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik. Sakit Jantung, haid tidak lancar, Sulit tidur, Jamu putri


Som Jawa(Talinum paniculatum (jacq.) Gaertn.)


Som jawa ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat, kadang ditemukan tumbuh liar. Akar bersifat manis dan netral yang berkhasiat menguatkan paru, tonikum, dan afrodisiak. Sedangkan daunnya berkhasiat meningkatkan nafsu makan. Akarnya berkhasiat pula untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, keputihan, dan meningkatkan produksi ASI.

By: Ysm 9months (sumber dari ipteknet)

Read More..

Tuesday 11 November 2008

Ayuk Pak, Jangan Malu Periksa Sperma


Ayuk Pak, Jangan Malu Periksa Sperma

Ngga terasa usia pernikahan kita dan pasangan sudah memasuki tahun ke tiga. Tetapi, hingga tiga tahun menjalani hidup dalam ikatan suci tersebut, Anda dan pasangan tidak juga dikaruniai momongan. Padahal Anda dan suami tergolong pasangan yang melakukan hubungan seksual secara teratur (2-3 x/minggu). Dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan reproduksi Anda tidak ada masalah alias sehat.

Wajar banget kalau sebagai seorang istri, Anda mulai berfikir kalau-kalau akar permasalahan terletak pada kualitas sperma suami. Sebab agar terjadinya pembuahan, selain alat reproduksi istri yang sehat kualitas sperma suami harus baik pula.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sperma suami memiliki andil terhadap terjadinya pembuahan. Menurut dr. Surahman Hakim, SpOG, dari RSIA Tambak, infertilitas karena faktor pria merupakan 50 % penyebab terjadinya pasangan infertil (mengalami gangguan kesuburan).

“Penyebab infertilitas pada pria adalah kualitas sperma yang abnormal dan disfungsi seksual. Dari kedua faktor tersebut kualitas sperma merupakan faktor yang utama, jelas dokter Surahman.

Maka, jangan sungkan untuk mengajak pasangan Anda melakukan pemeriksaan sperma. Karena selain penting, pemeriksaan sperma juga merupakan pemeriksaan dasar pada pasangan dengan gangguan kesuburan sehingga seyogyanya dilakukan pada tahap awal dari konsultasi masalah kesuburan bersamaan dengan pemeriksaan lain pada pasangan perempuan.

”Sebab dengan berkonsultasi ke dokter akan dilakukan wawancara dan pemeriksaan pun akan mengarah pada apa penyebab infertilitasnya,” terang dokter Surahman.

Bagi mereka yang rutin melakukan hubugan seksual tetapi dalam satu setengah tahun atau lebih lambat dari waktu yang diharapkan, maka pasangan tersebut digolongkan sebagai pasangan dengan gangguan fertilitas. Pada pasangan inii sebaiknya dilakukan serangkaian pemeriksaan diantaranya adalah pemeriksaan sperma atau analisis sperma.

Sebelum sperma di analisis, sample sperma diambil terlebih dahulu. Cara pengambilannya bisa dengan masturbasi atau senggama menggunakan kondom yang tidak mengandung spermatisid. “Contoh sperma yang baik adalah dengan melakukan abstinensi (tidak mengeluarkan sperma minimal 3 hari dan maksimal 7 hari), ungkap dokter Surahman.

Pada analisis sperma itulah dokter akan memeriksa perihal konsentrasi sperma, morfologi sperma, aktivitas dari sperma pasangan Anda tersebut dan lain-lain.

7 Langkah Meningkatan Kualitas Sperma

1. Bergaya hidup sehat dengan asupan gizi yang baik, cukup berolahraga, dan istirahat yang cukup akan membuat kualitas eprma yang dihasilkan lebih baik.

2. Melakukan hubungan seksual yang teratur yaitu selang sehari atu 2-3 X tiap minggu akan meyuplai lebih banyak sperma yang hidup dan dapat bertahan tetap mampu bergerak (motil) 2-3 hr dalam saluran reproduksi perempuan.

3. Stop merokok, karena merokok akan mengurangi kandungan antioksidan dalam cairan semen, sehingga radikal bebas akan meningkat dan akan merusak sel sperma.

4. Stop alkohol karena alkohol akan mengurangi pembentukan sperma.

5. Gunakan pakaian dalam yang longgar dan nyaman, juga hindari berendam dalam air panas, karena suhu yang tinggi akan mengurangi pembentukan sperma.

6. Hindari pestisida, herbisida, lingkungan yang panas dan menghasilkan radiasi, karena semuanya mempengaruhi pembentukan sperma.

7. Hindari obat-obatan tertentu seperti anabolik steroid yang akan mengurangi produksi sperma. by: Zoel 9months
Read More..

cara jitu mengatasi kram saat mens


Cara Jitu Mengatasi Kram saat Mens (dysmenorhoe)


1. Kompres dengan botol hangat tepat pada bagian yang paling terasa kram/nyeri.

2. Mandi air hangat.

3. Minum minuman hangat yag banyak mengandung kalsium.

4. Coba untuk berjalan.

5. Ambil posisi menungging sehingga rahim menggantung.

6. Tarik nafas dalam secara perlahan.

7. Obat-obatan yang digunakan harus atas pengawasan dokter.

(sumber: Dr. Tini Setiawan, M.Kes, Adolescent Health & Development WHO Indonesia) Read More..

hamil kena cacar air apa efeknya?

HAMIL KENA CACAR AIR APA EFEKNYA?

Jika Anda sedang hamil, sepatutnya perlu waspada jika tiba-tiba demam tinggi disertai bintik-bintik seperti lepuhan kecil pada kulit. Kemungkinan besar Anda terkena cacar air. Berarti Anda sudah terjangkit virus varicella zooster. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, penyakit ini mendatangkan masalah. Khusus untuk ibu hamil, cacar air juga bisa menyebabkan kematian.
Ibu hamil terutama pada masa trimester pertama, biasanya kondisinya sedang lemah. Maklum, pada saat ini biasanya sedang mual, muntah dan sering tidak mau makan, yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Nah, pada saat seperti inilah kemungkinan cacar air bisa menyerangnya.

Cacar air (=chickenpox), biasanya menyerang anak-anak yang dimulai dengan demam dan diikuti munculnya bintil merah berair. Bintil-bintil ini baru akan hilang selama 17-24 hari.

Bisa membahayakan Janin

Virus cacar air amat mudah menular, tak terkecuali ibu hamil, melalui saluran napas : cairan hidung, dahak, air liur dan melalui sentuhan. Bahkan penularan ke janin juga dapat terjadi melalui plasenta. Sejak virus berhasil menulari seseorang sampai timbul gejala (masa inkubasi) lamanya 10-12 hari dan bisa menulari orang lain sekitar seminggu sejak terjangkit virus cacar air.

Jika ibu hamil terjangkit cacar air akan menambah risiko pada janin : kematian janin atau sindroma varicella kongenital berupa kelainan bentuk dan saraf yang parah sehingga bayi mengalami retardasi mental. Bisa juga bayi lahir prematur. Bahkan ibu bisa mengalami komplikasi berupa radang otak atau radang paru.

Virus varicella ini timbul seperti varicella zooster yaitu bintil-bintil merah berair (bisa di seluruh tubuh)

Ciri ciri terjangkit Cacar Air
• demam, tak bertenaga, sakit kepala, tidak nafsu makan, sakit tenggorok disertai batuk kering

• muncul bintil-bintil merah berair, mudah pecah dan menyebar ke seluruh tubuh, sampai ke alat kelamin

• masa penyembuhan tergantung dari daya tahan tubuh penderita, tapi umumnya sembuh 17-24 hari

Apa yang harus dilakukan?

• ibu hamil harus diperiksa status imunitasnya sebelum hamil atau paling tidak pada masa trimester pertama

• pencegahan dengan mendapat suntikan VZIG (Varicella Zooster ImunoGlobulin) atau obat antivirus lain jika diketahui ibu hamil kontak dengan penderita cacar air

• jika sudah terlanjur terjangkit, ibu perlu dirawat untuk mencegah terjadinya komplikasi

• kalau terjangkit cacar menjelang masa persalinan sampai setelah melahirkan, bayinya harus segera mendapat suntikan VZIG atau penanganan maksimal dari dokter yang menangani ibu dan bayinya

• pemberian vaksinasi kepada ibu hamil harus dilakukan dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan dampak lain yang merugikan ibu maupun janin yang dikandung

Sayangnya vaksin VZIG hanya efektif untuk mencegah cacar air jika disuntikkan dalam jangka waktu 96 jam setelah terpapar kasus cacar air.

Bagi ibu hamil, cacar air bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Sekitar 20 persen janin dari ibu penderita cacar air berisiko meninggal dunia dalam waktu lima hingga sepuluh hari setelah dilahirkan.

Jika cacar air menyerang ibu hamil dalam trimester pertama, bisa saja bayi lahir dengan berat badan rendah atau kelainan janin. Misalnya kelainan mata, otak, kaki, tangan, paru, dan tulang rahang mengecil.

Jika terjadi pada trimester kedua dan ketiga, cacar air umumnya tak menyebabkan kelainan bawaan. Namun kemungkinan bayi lahir prematur atau menderita bintil-bintil berisi air setelah sepuluh hari dilahirkan. Pencegahan hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi.

Penyakit kulit ini pun merupakan salah satu penyakit kulit yang penularannya sangat cepat dan timbulnya pun secara tiba-tiba. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini kalau daya tahan tubuh menurun. Biasanya, penyakit cacar air ini terjadi selama 17-21 hari.

Pada penderita muda, stadium sebelum muncul kelainan pada kulit sangat jarang dijumpai. Tapi pada anak-anak yang lebih besar dan pada kemungkinan timbulnya maupun tingkat penyebaran infeksi cacar air yang ditemukan di negara baeriklim yang sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperatur yang tinggi. Kelembapan pada udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus tersebut.

Ibu hamil merupakan salah satu dalam kelompok orang dewasa yang rentan terhadap penyakit ini, apabila pada masa mudanya tidak atau belum pernah terkena penyakit cacar air ini. Pada usia kehamilan 1-3 bulan bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bahkan si bayi terkena sindrom congenitial varicella atau infeksi pada janin bulan pertama yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibunya tersebut. Namun, prevelensi ibu hamil penderita cacar air ini yang mendapat komplikasi ini masih rendah.

Pada umumnya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini sama seperti penyakit pada umumnya. Panas tinggi diikuti timbulnya merah-merah dan kemudian timbul lepuhan pada kulit. Bentuk lepuhan ini khas yaitu seperti tetesan embun. Pada anak kecil mungkin demam yang diderita tidak terlalu tinggi sehingga sering diabaikan oleh orang tua dan dianggap hanya sebagai gejala flu biasa. Padahal itu termasuk salah satu gejala cacar air.

Gejala lain yang menyertai penyakit cacar air ini adalah munculnya bercak berisi air jernih yang kemudian berubah menjadi keruh dan kecoklatan dalam waktu 24 jam. Tapi gejala yang timbul pada tiap individu sangat berbeda-beda. Pada bayi, yang belum genap setahun demamnya bisa sangat tinggi. Kulitnya pun akan terinfeksi bakteri. Mereka hanya bisa menangis rewel.

Umumnya anak terkena penyakit cacar air berusia 1-5 tahun. Biasanya mengalami demam ringan dan bisa sembuh dalam tempo seminggu. Pada usia sekolah, penyakit ini bisa sembuh sekitar 5 -7hari.

Ibu hamil trimester pertama yang terkena cacar air dapat menularkan kepada janin. Bila mengenai wanita hamil trimester kedua, virus ini dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Sementara itu, ibu hamil yang terkena cacar air pada saat akan melahirkan, malah bisa menyebabkan kematian kepada si ibu

Vaksinasi adalah cara termudah untuk mencegah terjangkitnya cacar air yang tingkat keberhasilannya bisa sampai 90 persen. Jika sebelum usia 13 tahun anak sudah mendapatkan vaksinasi, ia tak akan terkena cacar air seumur hidupnya. Tak ada terapi khusus untuk penyembuhannya. Jika demam, beri saja obat penurun panas.

Kalau belum pernah terkena cacar air, maka saat daya tahan tubuhnya sedang menurun akan terkena juga. Tapi kalau waktu kecil sudah terkena penyakit ini, akan dianggap kebal dan tidak perlu divaksin lagi. Lamanya perlindungan dari vaksin ini belum dapat diketahui secara pasti. Tapi biasanya, vaksinasi ulangan diberikan setelah 4-6 tahun.

Cacar air atau varicella yang disebabkan virus herpes memang amat mudah menular. Tergolong penyakit akut yang disebabkan oleh virus varicela zooster. Penyakit ini hanya bisa muncul sekali seumur hidup jika kekebalannya terbentuk penuh. Penyakit ini bisa menghinggapi siapa saja, baik laki-laki atau perempuan, dewasa maupun kanak-kanak dan tidak mengenal musim.
Ibu hamil termasuk kelompok orang dewasa yang rentan terhadap penyakit ini, apabila di masa mudanya belum pernah mengalaminya. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bayi terkena sindrom congenital varicella (infeksi pada janin kuartal pertama kehamilan) yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibu. Meskipun angka ibu hamil penderita cacar air sampai saat ini dipandang masih rendah (sekitar 2 dari 100 kasus).

Pengobatan dan perawatan :
Tak bisa dipungkiri rasa gatal dan tergoda ingin menggaruk pastilah amat mengganggu dan sangat tidak nyaman Cobalah lakukan kompres dingin pada kulit. Cara lain dengan mengoleskan cairan kalamin, antihistamin atau lainnya yang mengandung mentol atau fenol.

Untuk mengurangi risiko kerusakan akibat garukan, sebaiknya :
* kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun menjaga kebersihan tangan
* kuku dipotong pendek agar saat digaruk tidak terjadi infeksi
* pakaian tetap kering dan bersih
* diberi obat antibiotikan atau jika kasusnya berat diberi obat anti-virus asiklovir
by: ysm 9months/berbagai sumber
Read More..