Thursday 16 September 2010

Konstipasi Saat Hamil


Konstipasi Saat Hamil

Konstipasi didefinisikan sebagai susah BAB atau biasa dikenal dengan nama sembelit. Dalam kondisi tidak hamil saja sudah merupakan hal yang menyusahkan, apalagi bila terjadi pada saat kehamilan. Konstipasi ditandai dengan berkurangnya frekuensi buang air besar (rata-rata orang buang air besar 3x dalam satu minggu), timbulnya rasa sakit atau nyeri pada perut saat buang air besar, atau dibutuhkan tenaga lebih besar dari biasanya untuk buang air besar. Konstipasi saat kehamilan dapat terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan otot melakukan relaksasi sehingga kerja usus tidak efisien atau pergerakan usus menurun. Kondisi rahim yang semakin membesar akan menekan perut.

Bisa juga dikarenakan kadar zat besi yang berlebih, karena pada umumnya zat besi ini selalu diberikan (oleh dokter) pada ibu hamil yang biasanya menyebabkan warna feses (tinja) menjadi kehitaman.
Dr. Catherine S. Bradley dan koleganya dari University of Iowa Hospital & Clinics di kota Iowa dalam jurnal Obstetric & Gynecology edisi Desember 2007 menyebutkan dari 103 wanita hamil sehat ditemukan, 24 persen-nya melaporkan konstipasi selama trimester pertama, 26 persen mengalami konstipasi selama trimester kedua dan 16 persen mengalami konstipasi selama trimester ketiga. 24 persen mengalami konstipasi selama 3 bulan pertama setelah melahirkan.

Konstipasi pada kehamilan ini kalau dibiarkan dapat memicu pemekaran urat darah di daerah dubur yang kemudian dikenal dengan istilah wasir. Berhubung wasir bisa sangat menyakitkan dan timbul resiko pecah dan berdarah ibu hamil perlu waspada bila ibu mengalami konstipasi pada kehamilan.

Untuk mengurangi terjadinya konstipasi, ibu hamil sebaiknya menerapkan pola makan/minum/hidup sehat dengan cara:

• Konsum makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran, biji-bijian dan buah-buahan seperti pepaya.
• Minum cairan/air yang cukup setidaknya 8 gelas sehari.
• Olah raga ringan yang cukup. Berenang atau jalan santai selama 20 sampai 30 menit akan membantu kerja usus semakin baik.
• Kurangi konsumsi zat besi. Konsultasikan pada dokter saat pemeriksaan rutin. Nutrisi harian dari makanan juga sudah memungkinkan kecukupan asupan zat besi.

• Hindari kebiasaan menunda BAB, karena saat feses tertahan maka cairan dalam feses akan terus terserap oleh tubuh sehingga feses menjadi semakin keras dan padat.

Sedangkan untuk mengobati konstipasi pada ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan pencahar karena dapat merangsang kontraksi dinding usus besar dan menyebabkan dehidrasi. Obat pencahar juga dapat menyebabkan kram perut dan pada penggunaan jangka panjang dapat menjadi ketergantungan pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel Syndrome).

Bahan osmotik yang mengandung garam-garaman (fosfat, sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol) serta beberapa bahan osmotik yang mengandung natrium akan menyebabkan cairan tertahan sehingga akan sangat berbahaya pada penderita penyakit ginjal dan gagal jantung. Bahan osmotik ini biasa dipakai untuk mengosongkan usus sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan atau sebelum kolonoskopi.

Minyak mineral juga tidak dianjurkan untuk digunakan meskipun dapat melunakkan tinja dan mempermudah keluar dari tubuh. Minyak mineral ini akan mengurangi dan mengganggu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

Tetapi PIO (Pelayanan Informasi Obat) Indonesia dalam website-nya memberikan kemungkinan terapi konstipasi ibu hamil dengan obat, antara lain:

• Bulking Agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa menambahkan serat pada tinja. Penambahan serat ini akan merangsang kontraksi alami usus dan tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Bulking agents bekerja perlahan dan merupakan obat yang paling aman untuk merangsang buang air besar yang teratur. Pada mulanya diberikan dalam jumlah kecil. Dosisnya ditingkatkan secara bertahap, sampai dicapai keteraturan dalam buang air besar. Orang yang menggunakan bahan-bahan ini harus selalu minum banyak cairan.
• Pelunak Tinja. Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja. Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih lunak.
Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus besar dan membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. ANS/berbagai sumber
Read More..

Pregnancy Mask – Topeng Kehamilan


Pregnancy Mask –
Topeng Kehamilan


Ibu hamil memakai topeng? Tentu saja maksudnya bukan itu. Yang dimaksud dengan pregnancy mask adalah saat wanita dalam kondisi hamil, kulitnya berubah menjadi lebih gelap daripada sebelumnya. Kondisi ini lebih menonjol di bagian wajah, sehingga disebutlah topeng kehamilan atau pregnancy mask. Buat yang mengalami ini mungkin jadi merasa minder dan tidak percaya diri. Padahal meski dalam kondisi hamil, tetap saja penampilan cantik dan ceria itu menjadi sebuah keharusan. Alhasil penderita topeng kehamilan menempuh berbagai cara untuk mengembalikan kondisi wajah yang mendadak jadi kusam. Apa sih penyebabnya. Yuuk kita cari tahu informasinya.


Apa sih Pregnancy mask?
Kehamilan merupakan suatu masa yang menyebabkan perubahan hormonal di seluruh tubuh. Kehamilan terkait dengan kelainan dan ketidaknyamanan akibat perubahan hormon ini. Sementara ada beberapa kelainan yang akan segera pulih segera setelah ibu melahirkan namun ada juga yang sulit hilang setelah kelahiran anak. Dalam sebagian kasus ini diakibatkan hiper pigmentasi karena pemakaian pil kontrasepsi dipicu pula oleh pemakaian krim wajah yang merusak kulit, parfum dan masih banyak lagi lainnya.


Apa yang harus dilakukan?
Banyak terdapat bahan-bahan yang dipakai untuk melawan perubahan warna kulit dan beberapa di antaranya adalah vitamin A, AHA (Alpha Hydroxy Acid), vitamin C, Kinetin, Algae dan beberapa bahan alami lainnya.

Kerja kombinasi dari bahan ini akan menolong keluhan perubahan warna kulit wajah. Proses ini akan memakan waktu beberapa lama, kadangkala sampai berbulan-bulan. Namun begitu untuk mendapat hasil yang cepat , para ahli kecantikan menemukan bahan sintetis untuk mencerahkan kulit yang dikenal sebagai hidrokuinon. Tapi pemakaian bahan ini belakangan dibatasi karena diduga dapat membahayakan kesehatan, karena cara kerjanya yang terlampau kuat yang dikhawatirkan menimbulkan reaksi buruk bagi mereka yang hipersensitif.
Hidrokuinon memecah melanin menjadi pecahan-pecahan kecil yang tak dapat dilihat secara kasat nyata. Ia akan muncul di permukaan kulit menjadi jaringan kulit mati dan secara alamiah akan rontok dengan cara mengelupas.

Dalam beberapa kasus, ternyata hidrokuinon memberikan dampak buruk. Hidrokuinon berlebihan menjadikan kulit menjadi amat cerah yang disebut hypo-pigmentation atau “white spot”
Karena itu sebagian dokter kemudian menyarankan untuk pemakaian hidrokuinon jangan sampai lebih dari enam bulan.

Untuk yang pernah menggunakan hidrokuinon, sebaiknya setelah berhenti memakainya, harus rajin memakai sunscreencream (krim tabir surya). Terutama saat melakukan kegiatan di luar ruang agar bercak hitam tidak kembali lagi di wajah dan malah semakin parah.

Alternatif lain untuk memperbaiki kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan pengobatan alamiah dengan mulberry dan sebagainya. Banyak terdapat jenis obat-obatan yang dibuat dari bahan alami seperti mulberry dan komponen alami lainnya. Reaksi pada kulit dari obat alamiah ini memang lamban tapi untuk menghindari hiper pigmentasi aman dan tidak memerlukan sunscreen dan tidak menimbulkan efek samping.

Treatment terhadap melasma atau topeng kehamilan biasanya dengan menggunakan krim yang mengandung kombinasi tretinoin, kojic acid, dan azelaid acid yang terbukti dapat mengatasi melasma. Kadangkala dokter juga merekomendasikan “chemical peels” yaitu tehnik pengelupasan tapi kalau parah biasanya dokter akan menawarkan perawatan dengan menggunakan tehnik laser agar kondisi kulit yang suram dan gelap bis akembali mulus bersih dan cerah sebagaimana yang diharapkan.

Apa yang harus dilakukan?
Melasma seringkali muncul akibat pemakaian pil KB yang megandung hormon. Jadi hentikan saja pemakaian pil KB atau terapi sulih hormon setelah melahirkan. Untuk keseharian sebaiknya Anda mengenakan krim tabir surya yang direkomendasikan dokter kulit untuk mencegah melasma kembali lagi dan juga bisa mencegah keriput dini atau penuaan dini. ysm/9months
Read More..

Wednesday 15 September 2010

Ibu Hamil, Gigi dan Gusinya harus Sehat

Ibu Hamil, Gigi dan Gusinya harus Sehat


Buat ibu hamil, jangan abaikan kesehatan gigi ya. Hasil penelitian terbaru menyebutkan ibu hamil yang bermasalah dengan kesehatan giginya (periodontal disease) rawan melahirkan bayi premature.


Para peneliti dari University of Pennsykvania dan Washington University meneliti 872 ibu hamil (antara 6-20minggu) dengan dan tanpa keluhan sakit gigi dan mulut,. Dari kelompok ini, 160 orang dengan keluhan sakit gusi menjalani perawatan dan kemudian dievaluasi apakah perawatannya berhasil.


Sekitar 7% jumlah ibu hamil tanpa keluhan sakit gusi melahirkan bayi dengan usia kehamilan 35 pekan (premature), sedangkan pada ibu hamil dengan sakit gusi jumlahnya mencapai 23,4%. Ibu hamil yang perawatan periodontalnya tidak berhasil (tidak tuntas) juga cenderung melahirkan bayi premature.


Hasil penelitian ini disampaikan dalam pertemuan tahunan the American Association for Dental Research, di Washington DC. AS. (medlineplus)

Read More..

Ayo Dorong Dia Keluar…


Ayo Dorong Dia Keluar…


Lupakan gambaran melahirkan bayi seperti yang ada di TV atau film. Wanita yang sedang mengatur nafas dengan bimbingan bidan hitungan “1,2,3, 4..”. Hapus semua itu dari benak Anda.


Asal tahu saja, tubuh Anda mampu mengatur sendiri bagaimana cara mendorong bayi saat proses persalinan tiba. Sebagian besar bahkan tanpa perlu bantuan instruksi dari dokter atau bidan yang mendampingi.


Jika proses persalinan sedang berjalan, Anda pasti sudah mulai merasakan kontraksi yang semakin sering. Manakala pembukaan sudah penuh, dengan sendirinya tubuh Anda mengatur kapan harus mengedan. Kontraksi yang terjadi, jika dicermati akan terasa perubahannya. Anda merasakan kapan saatnya harus mengedan, kapan harus menarik nafas.


Bagi calon ibu yang rajin senam hamil ataupun yoga, pastinya tidak akan lupa bagaimana harus mengatur nafas. Jangan ragu minta bantuan suami atau bidan untuk ikut mendorong. Rasakan sakit dan kontraksi yang paling dominan muncul di bagian mana. Tahap pembukaan biasana sudha sempurna. Saat itu Anda harus berpikiran positif dan biarkan tubuh Anda mengatur kapan harus mencari posisi yang nyaman untuk mengedan.


Karena ada juga yang menyukai posisi berbaring ke kiri atau ke kanan atau bahkan ada yang memilih posisi seperti jongkok untuk memudahkan kepala bayi keluar lebih cepat.


Jika memungkinkan ajaklah bayi berdialog. Ajakan ke bayi Anda akan memperkuat dorongan bayi menuju persalinan penuh.


Tehnik mengatur nafas dan bekerjasama dengan tubuh Anda tetap menjadi kunci utama melahirkan dengan lancar. Rahim akan mengatur kontraksi sedemikian rupa agar bayi keluar pada saatnya. Bayi pun memiliki refleks untuk bergerak keluar saat rahim berkontraksi. Dengan demikian ia akan terus melewati jalan lahir.


Sedikitnya ada jarak beberapa menit untuk setiap kali konraksi dan mengedan. Rasanya seolah bayi “mundur selangkah dan maju dua langkah”. Memang sangat melelahkan. Tapi dengan pembukaan yang berjalan lamban, “stretching” jaringan jalan lahir juga berjalan lamban, akan membuat perobekan tidak terlampau parah.


Dengan menekukkan kaki dan ditahan oleh tangan, akan membuat pelvic terbuka lebih lebar, dan bayi pun meluncur lahir.

Nah kini bayi Anda sudah lahir. Sebagian tugas Anda sudah selesai. Letakkan segera dia di dada Anda dan biarkan dia menyelesaikan tugas menjalani Inisiasi Menyusui Dini.


Tahap berikutnya adalah mengeluarkan plasenta. Gerakan bayi mencapai payudara dan gerak mengisap putting payudara menyebabkan rahim berkontraksi lagi. Biarkan tali pusatnya masih tetap terhubung dan baru dipotong setelah berhenti berdenyut. Maksudnya agar bayi masih memperoleh kesempatan terakhir mendapatkan manfaat plasenta sebelum tugasnya selesai memasok makanan dan oksigen ke tubuh bayi. Saat rahim kontraksi kembali itulah plasenta akan keluar.

Congratulations Mama! Berbaring santai dan peluk hangat buah hati Anda. (ysm/naturalbirthandbabycare)

Read More..