Thursday 16 September 2010

Pregnancy Mask – Topeng Kehamilan


Pregnancy Mask –
Topeng Kehamilan


Ibu hamil memakai topeng? Tentu saja maksudnya bukan itu. Yang dimaksud dengan pregnancy mask adalah saat wanita dalam kondisi hamil, kulitnya berubah menjadi lebih gelap daripada sebelumnya. Kondisi ini lebih menonjol di bagian wajah, sehingga disebutlah topeng kehamilan atau pregnancy mask. Buat yang mengalami ini mungkin jadi merasa minder dan tidak percaya diri. Padahal meski dalam kondisi hamil, tetap saja penampilan cantik dan ceria itu menjadi sebuah keharusan. Alhasil penderita topeng kehamilan menempuh berbagai cara untuk mengembalikan kondisi wajah yang mendadak jadi kusam. Apa sih penyebabnya. Yuuk kita cari tahu informasinya.


Apa sih Pregnancy mask?
Kehamilan merupakan suatu masa yang menyebabkan perubahan hormonal di seluruh tubuh. Kehamilan terkait dengan kelainan dan ketidaknyamanan akibat perubahan hormon ini. Sementara ada beberapa kelainan yang akan segera pulih segera setelah ibu melahirkan namun ada juga yang sulit hilang setelah kelahiran anak. Dalam sebagian kasus ini diakibatkan hiper pigmentasi karena pemakaian pil kontrasepsi dipicu pula oleh pemakaian krim wajah yang merusak kulit, parfum dan masih banyak lagi lainnya.


Apa yang harus dilakukan?
Banyak terdapat bahan-bahan yang dipakai untuk melawan perubahan warna kulit dan beberapa di antaranya adalah vitamin A, AHA (Alpha Hydroxy Acid), vitamin C, Kinetin, Algae dan beberapa bahan alami lainnya.

Kerja kombinasi dari bahan ini akan menolong keluhan perubahan warna kulit wajah. Proses ini akan memakan waktu beberapa lama, kadangkala sampai berbulan-bulan. Namun begitu untuk mendapat hasil yang cepat , para ahli kecantikan menemukan bahan sintetis untuk mencerahkan kulit yang dikenal sebagai hidrokuinon. Tapi pemakaian bahan ini belakangan dibatasi karena diduga dapat membahayakan kesehatan, karena cara kerjanya yang terlampau kuat yang dikhawatirkan menimbulkan reaksi buruk bagi mereka yang hipersensitif.
Hidrokuinon memecah melanin menjadi pecahan-pecahan kecil yang tak dapat dilihat secara kasat nyata. Ia akan muncul di permukaan kulit menjadi jaringan kulit mati dan secara alamiah akan rontok dengan cara mengelupas.

Dalam beberapa kasus, ternyata hidrokuinon memberikan dampak buruk. Hidrokuinon berlebihan menjadikan kulit menjadi amat cerah yang disebut hypo-pigmentation atau “white spot”
Karena itu sebagian dokter kemudian menyarankan untuk pemakaian hidrokuinon jangan sampai lebih dari enam bulan.

Untuk yang pernah menggunakan hidrokuinon, sebaiknya setelah berhenti memakainya, harus rajin memakai sunscreencream (krim tabir surya). Terutama saat melakukan kegiatan di luar ruang agar bercak hitam tidak kembali lagi di wajah dan malah semakin parah.

Alternatif lain untuk memperbaiki kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan pengobatan alamiah dengan mulberry dan sebagainya. Banyak terdapat jenis obat-obatan yang dibuat dari bahan alami seperti mulberry dan komponen alami lainnya. Reaksi pada kulit dari obat alamiah ini memang lamban tapi untuk menghindari hiper pigmentasi aman dan tidak memerlukan sunscreen dan tidak menimbulkan efek samping.

Treatment terhadap melasma atau topeng kehamilan biasanya dengan menggunakan krim yang mengandung kombinasi tretinoin, kojic acid, dan azelaid acid yang terbukti dapat mengatasi melasma. Kadangkala dokter juga merekomendasikan “chemical peels” yaitu tehnik pengelupasan tapi kalau parah biasanya dokter akan menawarkan perawatan dengan menggunakan tehnik laser agar kondisi kulit yang suram dan gelap bis akembali mulus bersih dan cerah sebagaimana yang diharapkan.

Apa yang harus dilakukan?
Melasma seringkali muncul akibat pemakaian pil KB yang megandung hormon. Jadi hentikan saja pemakaian pil KB atau terapi sulih hormon setelah melahirkan. Untuk keseharian sebaiknya Anda mengenakan krim tabir surya yang direkomendasikan dokter kulit untuk mencegah melasma kembali lagi dan juga bisa mencegah keriput dini atau penuaan dini. ysm/9months

No comments: