Tuesday 6 January 2009

Melahirkan di Tangan Bidan, Oke kah?


Melahirkan di Tangan Bidan,
Oke
kah?

Bidan memiliki makna lebih bagi masyarakat pedesaan, yakni sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. Begitu pula halnya dengan masyarakat kota. Sebuah sumber mencatat, 90 persen kelahiran di kota-kota besar banyak ditangani bidan ketimbang dokter kandungan.


Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan sedini mungkin atau tepatnya saat awal kehamilan dimana ibu sudah tidak mendapatkan haid dan tes urin sudah menunjukkan positif. Pemeriksaaan wala ini dilakukan untuk melihat kantung kehamilan (GS/gestational sac) apakah berada di dalam atau di luar dari kandungan, juga untuk melihat apakah kantung kehamilan berkembang dan berisi janin atau kosong tanpa janin, sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi) oleh dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilan awal (early pregnancy)


Pada saat trimester kedua (3 bulan kedua) sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG yang kedua untuk mengetahui kondisi janin baik perkembangan janin maupun kelainan bawaan janin, juga letak plasenta (ari-ari) dan jumlah air ketuban. Pemeriksaan USG kembali dilakukan diusia kehamilan trimester ketiga saat memasuki usia janin cukup bulan (aterm) untuk melihat kondisi janin sebelum dilahirkan.


Dari serangkaian pemeriksaan ini sudah dapat direncanakan tindakan medis yang akan dilakukan saat persalinan, apakah persalinan dapat diselesaikan secara pervaginam atau dengan tindakan intervensi (operasi), apakah proses persalinan bisa dilakukan oleh bidan, atau bidan dengan pengawasan dokter kandungan di rumah sakit atau langsung dilakukan operasi.


Untuk menciptakan suatu kondisi yang menyejukan dan menentramkan hati ibu hamil melewati masa kehamilan, baik bidan ataupun dokter spesialis kandungan dituntut untuk bisa menjalin keakraban. Untuk itulah motto dari Aspek Sayang Ibu harus diterapkan, dimana ibu dalam menjalani suatu kehamilan atau persalinan tidak merasa sendirian. Paling tidak, semua disiapkan baik bimbingan dari suami, keluarga, bidan maupun dokter kandungan.


Pada dasarnya, Menurut dr. Daniel D. Liyadi, Sp.OG dari RS. Puri Mandiri Kedoya, selama kondisi kehamilan dalam keadaan aman, pemeriksaan rutin hingga proses melahirkan dapat dilakukan oleh bidan. Karena, pada dasarnya setiap bidan telah memiliki prosedur standar perihal cara pemeriksaaan. Namun, tidak semua persalinan bisa ditangani bidan. Bidan umumnya hanya mampu menangani persalinan normal dimana proses persalinan dengan presentasi anak di jalan lahir adalah presentasi belakang kepala.


”Bidan dapat menolong suatu proses persalinan tanpa didampingi dokter kandungan asalkan proses persalinannya berlangsung dengan normal, pemantauannya tidak melewati partograf, keterampilan penolong yang baik. Dan tahu kapan waktu yang tepat untuk merujuk pasien,” katanya. Biasanya peranan dokter spesialis kandungan dibutuhkan saat ibu hamil melakukan pemeriksaan tambahan semisal ultrasonografi (USG).


USG biasanya digunakan seorang dokter spesiali kandungan untuk memantau keadaan janin di dalam kandungan. ”Baik posisi janin itu sendiri ataupun jika ditemukan adanya kelainan dari perkembangan janin, juga letak dari plasenta (ari-ari) dan jumlah air ketuban (cukup,kurang atau berlebihan), yang dengan pemeriksaan luar belum mencakupi hal ini. Peranan dokter spesialis kandungan sangat memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan tambahan ini,” urainya.


Dalam memilih bidan, Andapun patut cermat. Seorang bidan yang akan memberikan pelayanan persalinan diharapkan sudah mengikuti pelatihan APN (asuhan persalinan normal) yang diadakan oleh Divisi Fetomartenal POGI yang mana pelatihan ini adalah standarisasi dari semua tindakan untuk menolong suatu proses persalinan, sehingga proses persalinan ini bisa berjalan dengan aman,lancar tanpa masalah dikemudian hari. by: zoel 9 months

5 comments:

lala said...

i wish this was in english :( everything looks so cute, masAllah

9 months said...

thank you for visited...
we try to traslate bahasa in english
so you can read it.

Anonymous said...

di tangan bidan?? okeeeeeeee bangettt.... hahaha...

lala said...

jazaks!!

Anonymous said...

@ M.J : thankyou sister, hope you enjoy visiting my blog. take care

@ rinie : yeah...Anda juga bidan khan? sukses untuk Anda