Monday 12 January 2009

Asap Rokok Rusak Otak Janin


Asap Rokok Rusak Otak Janin

Ditilik dari segi manapun, rokok berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya bagi yang menghisapnya, tetapi juga bagi perokok pasif. Termasuk janin yang berada dalam kandungan Bunda.

Hasil penelitian terbaru Lisa M Gatzke-Kopp dan Theodore P Beauchaine dari Universitas Washington di Seattle, menunjukkan ibu hamil yang kerap terpapar asap rokok atau perokok pasif secara terus menerus, terancam melahirkan bayi dengan masalah psikologi. Jurnal Child Psychiatry and Human Development menulis, dalam asap rokok terdapat zat-zat yang merusak otak. “Zat tersebut menimbulkan sensasi tenang atau rileks (dopamine),” terang Lisa.



Bukan hanya itu, dari penelitian tersebut juga diuraikan anak-anak yang lahir dari wanita perokok berat maupun ibu yang terpapar asap rokok cenderung memiliki perilaku mengacau, agresif, sering terlibat masalah, dan melanggar aturan dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang tidak merokok atau terpapar asap rokok. Bahkan tingkat kecerdasan cenderung rendah dan antisosial. Para ilmuwan meyakini, perilaku itu dikontrol oleh system dopamine otak.

Selain merusak otak, rokok juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan permanen pada pembuluh darah janin yang ada dalam kandungan serta meningkatnya resiko anak terserang penyakit kardiovaskuler. Dr. Cuno S. Uiterwaal dari University Medical Center Utrecht di Belanda menguraikan kondisi itu kemungkinan terjadi lantaran zat kimiawi dalam tembakau menembus plasenta, dan secara langsung merusak jantung serta sistem pembuluh darah janin di dalam kandung an yang sedang berkebang. “Parah- nya lagi bisa
mengakibatkan kerusakan jantung bersifat permanen,” tandasnya. by: ZOEL 9months

No comments: