Thursday 2 February 2012

Jika Masalah Itu Ada di Suami

Meskipun kondisi infertilitas tidak mempengaruhi aktivitas fisik sehari-hari, namun sedikit banyak bisa memengaruhi hubungan suami isteri dalam berkeluarga. Acapkali dorongan keluarga ikut membuat masalah tambah runyam. Namun infertilitas tidak semata-mata masalah yang timbul pada kaum hawa saja. Tak sedikit masalah juga munculnya justru dari suami. Jadi sebaiknya sebagai isteri, Anda aktif mendorong suami untuk diperiksa.

Seperti halnya menangani penyakit lainnya, usaha pertama mengobati infertilitas harus ke ahlinya. Dalam hal ini ke dokter spesialis Urologi. Menurut Prof.Dr.dr. Akmal Taher, SpBU, penyebab terbanyak infertilitas pada pria adalah pelebaran pembuluh balik atau vena di sekitar buah zakar atau dalam istilah medis disebut varikokel. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik, akan ditemukan benjolan di atas buah zakar yang bertambah besar dan tampak nyata ketika sedang mengejan. Paling sering ditemukan benjolan itu adanya di sebelah kiri buah zakar.
Pada penderita varikokel, umumnya tidak disertai rasa sakit. Meskipun demikian ada juga yang mengeluh sering pegal di daerah tersebut. Diperkirakan ada 40 persen pria penderita varikokel. Seperti juga yang dilansir dari data salahsatu pusat penanggulangan infertilitas di Baylor College of Medicine, AS, yang menyebutkan angka 42 persen penderita varikokel.

Selain varikokel, penyebab infertilitas pada pria dari hasil evaluasi klinik infertilitas bagian Urologi RSCM tercatat angka 20-25 persen penyebabnya tidak diketahui. Namun ditengarai penyebabnya adalah faktor keturunan atau genetik sebab dari hasil penelitian mutakhir menunjukkan adanya kelainan kromosom.
Jika memang kasus pada suami itu jelas disebutkan menderita varikokel, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan operasi. Meskipun demikian prinsip operasi varikokel dilakukan jika telah mencapai stadium 3-4 disertai keluhan nyeri, kemeng dan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas serta ada tanda infertilitas. Operasi pada varikokel bertujuan untuk menormalkan temperatur testis. Maksudnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Namun kalau sudah operasi masih infertil, perlu dicari lagi faktor penyulit lain untuk infertilnya.
Penyebab varikokel biasanya disebabkan fungsi katup vena tidak bekerja sebagaimana mestinya. Terjadi pelebaran pembuluh darah vena pada skrotum atau buah zakar. Aliran darah di vena ini diatur dengan katup searah yang mencegah aliran darah kembali. Nah fungsi katup yang terganggu inilah yang menyebabkan pembesaran vena dan berakibat pembentukan varikokel. Penyebab lainnya adalah karena ada penekanan pada vena yang terjadi akibat keganasan di rongga panggul atau perut. Namun yang yerakhir ini lebih banyak diderita pria di atas usia 40 tahun.

Jika pasangan Anda menderita varikokel tahap awal, biasanya fungsi seksual tidak terganggu dan belum merasakan keluhan apapun. Baru sadar setelah sekian lama belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan. So, jangan cemas dan takut. Periksakan saja ke dokter spesialis urologi.
Berbagai sumber/ysm



No comments: